Jumat, 02 Desember 2011
Sabtu, 29 Oktober 2011
Jumat, 28 Oktober 2011
10 Karakter Sifat Yang Paling Aku Sukai
1. KETULUSAN
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2. KERENDAHAN HATIKetulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
3. KESETIAAN
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat..
4. BERSIKAP POSITIF
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.
5. KECERIAAN
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
6. BERTANGGUNG JAWAB
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
7. PERCAYA DIRI
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8. BERJIWA BESARKebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
9. EASY GOINGOrang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
10. EMPATI
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain
by : Ferdinandus Ade Puspa Alvonius Gary
Senin, 24 Oktober 2011
Preview
Sebelum memulai tutorial ini,
silakan lihat terlebih dahulu hasil akhir yang akan kita peroleh.
Detail
Tutorial
- Tingkat Kesulitan: Menengah, Mahir
- Program yang Digunakan: Adobe Photoshop
- Materi Yang Dipelajari: Proses Transformasi, Penggunaan Layer Mask, Eksperimen Blending Mode
- Lama Pengerjaan: 1 jam
Resource
yang Dibutuhkan
Untuk mengikuti tutorial ini,
silakan ambil terlebih dahulu resource berikut:
- Penari dari b-e-c-k-y-stock
- 3D Abstract Renders Vol1 dari WeGraphics
- 3D Abstract Renders Vol2 dari WeGraphics
- Tekstur Beton dari VandelayPremier
- Set Nebula dari kire1987
- Set Objek Abstrak 3D dari eddy-pochy
- Bola Emas dari Stock Exchange
Tutorial
Langkah
1: Menyeleksi Model
Langkah pertama kita adalah
memisahkan model dari latarnya. Saya biasanya melakukan proses ini secara
manual menggunakan tool pen. Mulai dengan membuat path baru mengelilingi bagian
luar model yang akan kita ambil. Bagian badan model sangat mudah diambil
menggunakan metode ini, namun helai rambutnya akan sulit. Untuk saat ini
lupakan bagian itu, kita akan mengurusnya nanti.
Langkah
2
Buat path tambahan untuk melubangi
model. Di baris pilihan, pilih mode Subtract.
Langkah
3
Tekan Ctrl + Enter untuk mengubah
path menjadi seleksi. Di panel Layers, klik ganda Background untuk
mengubahnya menjadi seleksi. Tekan Ctrl + Shift + J untuk memindahkan model ke
layer baru.
Langkah
4: Menyeleksi Rambut
Ambil layer yang masih menyisakan
rambut si model. Hapus bagian yang tidak dibutuhkan.
Langkah
5
Amati setiap channel. Cari channel
dengan kontras rambut dan latar paling tinggi. Dalam kasus ini, ternyata
Channel Red pemenangnya. Duplikasi channel Red dengan menggesernya ke atas ikon
New Alpha Channel.
Langkah
6
Tekan Ctrl + I untuk membalik warna
channel. Gunakan tool dodge dan burn untuk meningkatkan kontras Channel.
Langkah
7
Area yang tidak dibutuhkan –seperti
sisi luar tangan– bisa langsung dibuang dengan cara melukisnya dengan hitam.
Langkah
8
Tahan Ctrl lalu klik Channel Red
Copy untuk mengubahnya ke seleksi.Aktifkan kembali channel RGB, tekan Ctrl + J
untuk memindahkan rambut ke layer baru. Seleksi layer rambut dan si model lalu
tekan Ctrl + E untuk menggabungkan keduanya.
Langkah
9
Buat layer baru dan simpan di atas
model. Ubah layer menjadi Clipping Mask dengan menekan Ctrl + Alt + G. Lukis
hitam di bagian-bagian yang kuning karena pengaruh dari latar yang lama.
Langkah
10: Dodge dan Burn
Alt-klik ikon New Layer. Aktifkan
Use Previous Layer to Create Clipping Mask. Pilih Blend mode: Overlay dan
aktifkan Fill with Overlay-neutral color.
Langkah
11
Lukis dengan tool burn untuk
menggelapkan dan tool dodge untuk menerangkan. Lakukan terus proses ini hingga
kontras gambar meningkat. Di bawah Anda bisa melihat perbandingan sebelum dan
setelah proses dodge dan burn.
Di bawah adalah layer yang
dihasilkan. Area terang akan menerangkan gambar di bawahnya, begitu juga untuk
area gelap. Area abu-abu (50% Grey) tidak akan mempengaruhi gambar.
Langkah
12: Mempersiapkan Latar
Buat file baru dan isi latar dengan
warna abu-abu. Ambil tekstur beton. Lakukan transformasi (Ctrl + T), Ctrl +
Shift + Alt-drag pojok bawah untuk menghasilkan perspektif lantai.
Langkah
13
Tambahkan lagi tekstur beton untuk
dinding.
Langkah
15: Manambahkan Model
Ambil model dan simpan di
tengah-tengah kanvas. Beri Layer Style Outer Glow dengan warna ungu.
Model akan memiliki sedikit kilauan
ungu di sekelilingnya.
Langkah
16
Naikkan kontras model dengan
memberinya Adjustment Layer Brightness/Contrast. Tekan Ctrl + Alt + G untuk
mengubah adjustment layer ke Clipping Mask agar hanya model yang terpengaruh.
Langkah
17
Beri Adjustment Layer Hue/Saturation
dengan setting seperti di bawah untuk mengubah warna baju ke ungu. Lukis bagian
yang lain agar warnanya tidak ikut berubah.
Berikut perbandingan sebelum dan
setelah pemberian adjustment layer.
Langkah
18
Perhatikan bahwa ada sebagian warna
kuning di rambut model. Buat layer baru di atas model lalu ubah ke Clipping
Mask (Ctrl + Alt + G). Lukis hitam pada rambut untuk menghilangkannya.
Langkah
19: Bayangan Model
Buat layer baru di atas latar. Lukis
bayangan besar di bawah model dengan brush hitam beropacity rendah.
Langkah
20
Zoom lebih dekat pada kaki model.
Lukis bayangan lebih tegas tepat di bawah kaki model.
Langkah
22: Menambahkan Efek Cahaya dan Objek 3 Dimensi
Sembunyikan model terlebih dahulu.
Ambil gambar di bawah dari set objek abstrak 3D. Karena latarnya hitam, kita
dapat dengan mudah menghilangkannya dengan mengubah blend mode layer ke Screen.
Langkah
23
Munculkan model kembali.
Langkah
24
Ambil objek abstrak dan bola 3D dari
set abstrak 3D. Simpan di belakang model.
Langkah
25
Tambah beberapa objek yang sama di
belakang model.
Langkah
26
Aktifkan tool gradient dengan
gradasi radial dari putih ke transparan. Beri Color Overlay warna ungu.
Langkah
27
Ambil gambar nebula dan simpan di
belakang model.
Langkah
28
Ubah blend mode layer nebula ke
Screen. Hapus bagian yang tidak diperlukan sehingga diperoleh hasil seperti di
bawah.
Langkah
29
Tekan Ctrl + T untuk melakukan
transformasi. Klik kanan dan pilih Warp. Geser kotak warp hingga diperoleh
bentuk kilauan cahaya yang unik.
Langkah
30
Ambil gambar nebula yang lain.
Simpan di belakang model.
Langkah
31
Ubah blend mode layer ke Screen,
hapus bagian yang tidak diperlukan.
Langkah
32
Ambil render objek abstrak 3
dimensi. Lakukan proses transformasi Warp.
Langkah
33
Ubah blend mode layer ke Screen.
Langkah
34
Ulangi proses yang sama dengan
gambar abstrak lain.
Langkah
35
Ubah warnanya menggunakan perintah
image > Adjustments > Hue/Saturation agar sesuai dengan tema warna saat
ini.
Langkah
36
Klik Filter > Blur > Gaussian
Blur untuk menghaluskan cahaya yang diperoleh.
Langkah
37
Ubah blend mode layer ke Screen.
Langkah
38
Ulangi proses yang sama untuk
memperoleh lebih banyak efek cahaya.
Langkah
39
Ambil objek abstrak 3 dimensi.
Simpan di depan kaki. Hapus sebagian objek agar memberi kesan mengelilingi
kaki.
Langkah
40
Ubah warnanya dengan memberi
Adjustment Layer Color Balance agar sesuai dengan tema warna gambar. Klik ikon
Clipping Mask agar adjustment layer ini hanya mempengaruhi objek abstrak saja.
Langkah
41
Buat layer baru di bawah objek
abstrak. Gambar bayangan objek pada kaki. Bayangan ini akan memperkuat kesan
realistis pada objek 3D.
Langkah
42
Ulangi proses yang sama untuk
menambahkan objek abstrak 3 dimensi lagi pada tubuh model. Hapus sebagian objek
agar terkesan mengelilingi model.
Langkah
43
Gambar bayangan tangan pada objek
abstrak dan bayangan objek abstrak di tubuh model.
Langkah
44
Untuk memberi kedalaman, ambil objek
abstrak 3 dimensi dengan ukuran cukup besar dan buramkan dengan memberi
Gaussian Blur (Filter > Blur > Gaussian Blur).
Langkah
45
Ambil gambar bola emas. Seleksi bola
emas dengan tool marquee ellipse.
Langkah
46
Simpan bola ke dalam kanvas. Ubah
warnanya menjadi ungu, sesuai tema warna saat ini.
Langkah
47
Gandakan bola dan beri Gaussian Blur
untuk memberi kesan kilauan pada bola. Simpan kilauan di bawah aslinya.
Langkah
48
Buat layer lalu gambar beberapa
garis putih. Tekan Ctrl + Alt + G untuk memasukkan garis ke dalam bola.
Langkah
49
Simpan bola di belakang model.
Langkah
50
Gandakan bola dan simpan di berbagai
posisi lain. Ubah ukurannya agar bervariasi.
Langkah
51
Tambahkan juga bola pada lantai.
Gambar bayangan bola di lantai agar terlihat realistis.
Langkah
52
Saya ambil juga objek abstrak 3
dimensi dari WeGraphics.
Simpan di atas kaki model. Hapus sebagian agar terlihat menempel pada model.
Langkah
53
Lukis bayangan objek pada kaki agar
terlihat realistis.
Langkah
54
Menggunakan cara seperti yang telah
dijelaskan di Langkah 27, buat beberapa efek cahaya di depan model.
Langkah
55
Saya tambahkan satu lagi objek
abstrak 3 dimensi dan efek cahaya di tangan model.
Langkah
56
Ambil objek abstrak 3 dimensi dan simpan
di ujung cahaya. Hapus sebagian dengan tool eraser beropacity rendah sehingga
cahaya terlihat masuk ke dalam objek. Gambar bayangan objek di lantai.
Langkah
57
Langkah
58
Sesuaikan warna objek dengan tema
warna gambar. Beri Adjustment Layer Color Balance dengan setting berikut.
Langkah
59
Gandakan objek 3D lalu putar
sedikit. Lukis bayangan pada objek abstrak kedua untuk memberi kedalaman
terhadap objek abstrak pertama.
Langkah
60
Ambil objek abstrak berlatar hitam
dari set abstrak 3D. Hilangkan warnanya dengan klik Image > Adjustments >
Desaturate. Hapus gambar yang menutupi model. Ubah blend mode layer ke Screen.
Langkah
61
Pastikan warna depan putih. Aktifkan
tool brush dengan mengaktifkan setting Scattering. Buat garis cahaya di sekitar
model.
Langkah
62
Ambil gambar abstrak berlatar hitam
dari set objek abstrak 3 dimensi dan ubah blend mode layer ke Screen.
Langkah
63
Buat layer baru dan simpan di paling
atas. Lukis merah dengan brush berukuran besar dan hardness: 0%. Ubah blend
mode layer ke Soft LIght dengan Opacity: 25%.
Langkah
64
Buat lagi layer baru dan lukis biru.
Ubah blend mode layer ke Color Dodge dengan Opacity: 70%.
Langkah
65
Lukis garis ungu dan ubah blend mode
layer ke Color Dodge dengan Opacity: 36%.
Hasil
Akhir
Akhirnya, ambil tool crop dan potong
gambar untuk memperoleh komposisi yang menarik. Di bawah adalah hasil akhir
dari tutorial ini.
Langganan:
Postingan (Atom)